Di dunia kejahatan dunia maya, satu kelompok telah menjadi berita utama untuk serangan canggih mereka terhadap perusahaan dan organisasi besar. Dikenal sebagai Laskar89, kelompok penjahat cyber ini telah bertanggung jawab atas beberapa pelanggaran data terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Laskar89 pertama -tama mendapatkan ketenaran pada tahun 2015 ketika mereka berhasil melanggar server lembaga keuangan utama, mencuri data pelanggan bernilai jutaan dolar. Sejak itu, mereka telah menargetkan berbagai organisasi, dari lembaga pemerintah hingga perusahaan multinasional besar.
Apa yang membedakan Laskar89 dari kelompok penjahat cyber lainnya adalah pendekatan unik mereka untuk peretasan. Daripada mengandalkan metode tradisional seperti phishing email atau malware, Laskar89 menggunakan kombinasi teknik rekayasa sosial dan alat peretasan canggih untuk mendapatkan akses ke sistem target mereka.
Salah satu serangan paling terkenal kelompok itu adalah pada rantai ritel besar pada tahun 2018, di mana mereka dapat mencuri informasi kartu kredit jutaan pelanggan. Pelanggaran ini tidak hanya mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi perusahaan tetapi juga merusak reputasi dan kepercayaan pelanggan mereka.
Terlepas dari keberhasilan mereka dalam melakukan serangan profil tinggi, Laskar89 telah berhasil menghindari deteksi oleh lembaga penegak hukum. Anggota mereka tersebar di seluruh dunia, menyulitkan pihak berwenang untuk melacak mereka dan membawa mereka ke pengadilan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Laskar89 telah mengalihkan fokus mereka ke arah serangan ransomware, di mana mereka mengenkripsi data korban mereka dan menuntut tebusan dengan imbalan kunci dekripsi. Serangan -serangan ini telah terbukti sangat menguntungkan bagi kelompok, dengan beberapa korban membayar jutaan dolar untuk mendapatkan kembali akses ke data mereka.
Ketika ancaman kejahatan dunia maya terus tumbuh, lebih penting daripada sebelumnya bagi organisasi untuk berinvestasi dalam langkah -langkah keamanan siber yang kuat untuk melindungi data dan sistem mereka dari serangan seperti yang dilakukan oleh Laskar89. Dengan tetap waspada dan menerapkan praktik terbaik dalam cybersecurity, perusahaan dapat mengurangi risiko mereka menjadi korban penjahat cyber ini dan melindungi informasi sensitif mereka.